Jumlah jamaah umroh diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2025, seiring dengan pemulihan kondisi pasca-pandemi dan peningkatan minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh. Pemerintah Arab Saudi menargetkan untuk menerima 15 juta jamaah umroh pada tahun 2025, meningkat dari 13,55 juta jamaah pada tahun sebelumnya.
Di Indonesia, tren serupa juga terlihat. Maskapai Garuda Indonesia, misalnya, telah meningkatkan frekuensi penerbangan umroh dari Jakarta menjadi 15 kali per minggu pada awal tahun 2024, yang terdiri dari 12 penerbangan menuju Jeddah dan 3 penerbangan ke Madinah.
Selain itu, jumlah keberangkatan jamaah umroh melalui Bandara Soekarno-Hatta selama Ramadan 2024 mencapai 42.900 jamaah dalam periode 1-13 Maret 2024, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga pertengahan Ramadan.
Peningkatan jumlah jamaah umroh ini juga didukung oleh berbagai faktor, seperti perbaikan infrastruktur di Arab Saudi, digitalisasi layanan, dan peningkatan keamanan yang memudahkan proses ibadah bagi para jamaah.
Dengan demikian, tren peningkatan jumlah jamaah umroh diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2025, baik secara global maupun di Indonesia.
