Ads block

Banner 728x90px

Manasik Umroh


Manasik Umroh Lengkap Meliputi

Manasik Perjalanan Penjelasan sesuai dengan Itenerary atau rencana jadwal perjalanan jama'ah

Manasik Ibadah Penjelasan Teori Dan Praktek Rukun Umroh yaitu Niat, Ihrom, Thowaf, Sa'i Dan Tahalul

Manasik Qolbu Penjelasan Makna Spiritual Ibadah untuk mendapatkan rasa hakikat umroh,

Pastikan memahami rukun umrah (niat, thawaf, sa'i, dan tahallul). Selalu menjaga akhlak selama di Tanah Suci.Hindari perbuatan yang membatalkan umrah.

Sepintas Manasik Qolbu adalah pembelajaran yang fokus pada makna spiritual ibadah, bukan hanya aspek teknis. Dalam umroh, setiap ritual memiliki makna mendalam yang mengajarkan nilai-nilai ketakwaan, keikhlasan, dan kedekatan dengan Allah SWT.

Tujuan Manasik Qolbu:

1. Memahami makna spiritual dari setiap ritual umroh.

2. Menghayati perjalanan umroh sebagai perjalanan ruhani menuju Allah.

3. Memperkuat rasa syukur, taubat, dan kepasrahan kepada Allah.

1. Niat (Ihram)

Teknis: Mengenakan pakaian ihram.Mengucapkan niat di miqat.

Makna Spiritual:

Kesederhanaan dan Kesetaraan: Pakaian ihram mengajarkan bahwa di hadapan Allah, semua manusia setara, tanpa melihat status sosial.

Keikhlasan: Niat ihram adalah deklarasi kesungguhan untuk mendekat kepada Allah.

Kesucian Jiwa: Ihram melambangkan kesiapan meninggalkan segala dosa dan kemaksiatan.

Refleksi: Saat mengenakan ihram, renungkan: "Aku meninggalkan dunia untuk mendekat kepada-Mu, ya Allah."

2. Thawaf (Mengelilingi Ka'bah)

Teknis: Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

Makna Spiritual:

Ketaatan: Thawaf melambangkan kesetiaan seorang hamba kepada Allah, seperti planet yang mengorbit matahari.

Cinta Ilahi: Mengelilingi Ka'bah mencerminkan cinta yang terus-menerus kepada Allah.

Penghambaan: Setiap langkah adalah pengakuan bahwa Allah adalah pusat kehidupan.

Refleksi: Bayangkan hati Anda menjadi bersih dan mendekat kepada Allah setiap kali melangkah.

3. Sa’i (Lari Kecil antara Shafa dan Marwah)

Teknis: Berjalan atau berlari kecil sebanyak 7 kali antara Bukit Shafa dan Marwah.

Makna Spiritual: 

Usaha dan Tawakal: Mengingatkan perjuangan Hajar mencari air untuk putranya, Sa’i mengajarkan pentingnya usaha maksimal diiringi tawakal.

Kesabaran: Dalam kesulitan, Allah memberikan solusi, seperti air Zamzam yang muncul di tengah padang pasir.

Refleksi: Saat melakukan Sa’i, renungkan: "Aku berusaha, dan hanya kepada-Mu aku bertawakal."

4. Tahallul (Memotong Rambut)

Teknis: Memotong sebagian atau seluruh rambut setelah selesai Sa’i.

Makna Spiritual:

Pengorbanan: Memotong rambut melambangkan kesediaan meninggalkan segala hal yang tidak diridhoi Allah.

Pembaharuan Jiwa: Simbol transformasi menjadi pribadi yang lebih baik dan bersih.

Refleksi: Saat memotong rambut, ucapkan dalam hati: "Ya Allah, sucikan jiwa dan raga ini dari dosa."

5. Ziarah dan Doa di Tempat-Tempat Bersejarah

Teknis: Mengunjungi Masjidil Haram, Raudhah, Jabal Rahmah, dll.

Makna Spiritual:

Menghidupkan Sejarah: Ziarah ke tempat suci adalah cara untuk merenungkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Meningkatkan Keimanan: Kehadiran di tempat suci mendekatkan hati kepada Allah.

Refleksi: Doakan keselamatan, ampunan, dan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.

Penutup: Transformasi Qolbu

Pesan Utama:

Umroh bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Jadikan setiap langkah dalam ibadah ini sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah.

"Ya Allah, terimalah ibadah kami, bersihkan hati kami, dan jadikan kami hamba-Mu yang selalu taat kepada-Mu. Aamiin."

Berminat Manasik Lengkap Hubungi 082143328889.